Dalam perkembangan signifikan di dunia keuangan digital, Federal Reserve Amerika Serikat sedang menjajaki model “akun pembayaran” baru. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses langsung kepada perusahaan teknologi finansial (fintech) dan kripto ke sistem perbankan sentral, sebuah langkah yang dapat mengatasi tantangan akses perbankan yang selama ini dihadapi industri kripto.
Gubernur Federal Reserve, Christopher J. Waller, dalam pidatonya di Konferensi Inovasi Pembayaran, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta staf untuk mempelajari ide “akun pembayaran” ini. Akun ini akan memperluas akses ke layanan pembayaran The Fed, yang saat ini sebagian besar terbatas pada bank-bank besar, kepada institusi yang memenuhi syarat secara hukum yang menyediakan layanan pembayaran melalui bank pihak ketiga. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung transformasi sistem pembayaran sekaligus mengelola berbagai risiko.
Sementara itu, raksasa bursa kripto AS, Coinbase, membuat dua langkah strategis yang signifikan:
- Akuisisi Echo: Coinbase mengakuisisi Echo, sebuah platform crowdfunding yang didirikan oleh pedagang kripto Jordan Fish (Cobie), senilai $375 juta. Echo memungkinkan komunitas untuk mengumpulkan modal bagi proyek dan startup tahap awal, memfasilitasi penggalangan dana sebesar $51 juta dari 131 kesepakatan sejak diluncurkan pada April 2024.
- Penghidupan Kembali Podcast UpOnly: Coinbase juga menginvestasikan $25 juta untuk menghidupkan kembali podcast kripto populer “UpOnly”. Podcast yang sempat berjaya selama bull run 2021 ini akan kembali dengan musim baru setelah akuisisi yang melibatkan pembelian dan pembakaran NFT, yang kini menjadi salah satu NFT termahal yang pernah dijual.
Perkembangan ini menandai periode dinamis bagi sektor keuangan digital, dengan upaya regulasi yang mendorong inklusi dan investasi korporat yang memperluas ekosistem kripto.
